Miris..!! Gegara Belum Lunasi SPP 65 Ribu, Siswa SMK Cersa di Pasbar Disuruh Pulang Pada Saat Ujian Semester 1

Pasaman Barat – Republikkita.id | Diduga gegara belum melunasi kekurangan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) pada bulan Desember sebanyak 65.000 rupiah, Pihak sekolah menengah kejuruan (SMK) Cersa, Kapa, Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat diduga intimidasi murid, dan menyuruh murid pulang pada saat mengikuti kegiatan ujian semester 1 bulan Desember, Jumat, (6/12/2024)

tampak lusuh dan merasa kecewa seorang murid inisial AR kelas 11 jurusan akuntansi 1, karena disuruh pulang oleh kepala sekolahnya tersebut, karena belum melunasi kekurangan iyuran SPP sebanyak Rp 65.000 (enam puluh lima ribu rupiah) dan iyuran Biaya Pengembangan dan Pembangunan Pendidikan (BP3) sebanyak Rp, 200.000 (dua ratus ribu rupiah) pada bulan desember 2024.

Siswa AR merasa kecewa terkait dirinya disuruh pulang pada saat masih dalam situasi ujian, yah,, buk guru suruh bayar iyuran SPP sama BP3 sebanyak total 265.000 rupiah, kalau tidak dibayar tidak bisa ikut ujian saya yah, kata AR pada orang tuanya

Dikonfirmasi media ini pada ke pihak sekolah SMK Cersa Luhak Nan Duo, Ade beserta rekan nya, iyuran SPP dan BP3 harus dilunasi bulan ini pak, soal nya kami mau tutup buku pada akhir tahun 2024, dan pada awal bulan Januari 2025, Siswa harus daftar ulang lagi lagi pak, karena siswa mau ujian semester dua (2), Sebut Ade

Di konfirmasi juga pada kepala sekolah SMK Cersa Luhak Nan Duo, Murniati, Melalui kontak whatshap nya, tidak ada di direspon terkait menyuruh siswa pulang saat ujian berlangsung, hanya di baca saja karena terlihat ceklis biru.

 

Reporter/Mul